VENTOLIN SYRUP
Pengantar:
Ventolin sirup, atau dikenal sebagai sirup salbutamol, adalah obat obat tertentu untuk mengurus bronkospasme (kejang tabung bronkial yang membuat napas keluar keras dan keras) yang timbul dari asma atau penyakit saluran napas obstruktif tak henti-hentinya. Hal fungsi dengan membuka lorong-lorong respiring dan mendapatkan otot-otot rileks di tenggorokan. Obat diambil oleh mulut kali tiga atau empat per hari. Ada beberapa efek samping untuk menangani jika Anda mengkonsumsi Ventolin (salbutamol) sirup.
Standar Dosis:
• Dosis awal standar untuk orang dewasa dan anak-anak lebih dari usia 12 tahun adalah 2 miligram (1 sendok teh) atau 4 miligram (2 sendok teh) tiga atau empat kali per hari.
• Dosis awal normal untuk pasien anak 6 sampai 12 tahun adalah 2 miligram (1 sendok teh) tiga atau empat kali per hari.
• Dosis pada anak-anak antara 2 dan 6 tahun harus dimulai pada 0,1 miligram per kg berat badan tiga kali sehari. Jumlah obat awal tidak boleh melampaui 2 mg (1 sendok teh) tiga kali sehari.
Efek samping:
• Modest Efek Samping
Beberapa efek samping yang sederhana mungkin Anda hadapi ketika melanjutkan Ventolin (salbutamol) sirup terdiri dari sakit kepala, gemetar, gelisah, sakit kepala ringan, mual, atau sulit tidur. Jika salah satu efek buruk gilirannya berat atau mengakibatkan ketidaknyamanan yang luar biasa atau kecemasan, berhubungan dengan dokter Anda segera.
• Parah Efek Samping
efek samping yang parah jarang terjadi, namun Anda tetap harus berhati-hati tentang mereka. Mereka adalah nyeri di dada dan detak jantung yang tidak rata. Salbutamol sirup juga diinduksi, meskipun jarang, gejala kerusakan yang terkait dengan asma, misalnya impulsif, intens mengi, juga disebut bronkospasme paradoks. Jika Anda pergi melalui salah satu efek berbahaya, kepada penyedia layanan kesehatan Anda tahu atau minta bantuan medis darurat tanpa penundaan.
Mekanisme Aksi:
• Ventolin bertindak sebagai bronkodilator beta-antagonis. Itu membuat otot paru-paru halus untuk memperluas lorong-lorong dan meningkatkan saluran udara ke paru-paru, sehingga membuat pernapasan lebih mudah. Ketika diambil melalui inhaler, pasien mengambil cepat, napas dalam-dalam untuk menghirup obat. Sebuah nebulizer membagi-bagikan obat sebagai pasien bernafas di uap.
• Salbutamol bekerja lebih lama dibandingkan dengan obat lainnya pada kebanyakan pasien melalui setiap mode administrasi karena ini bukan zat untuk proses selular asupan baik untuk katekolamin (salah satu dari kelompok bahan kimia yang dihasilkan dalam medula kelenjar adrenal) atau untuk transferase katekol-O-metil.
Nama : Ida Ayu Sri Rahayu
kls : E/KP/VII
Nim : 04.01.1759
Sabtu, 30 Oktober 2010
bisolvon Syrup 60 ml
Nama obat:
Bisolvon KID Syrup 60 ml
Indikasi:
Obat batuk pengencer dahak untuk anak-anak
Kontra Indikasi:
BISOLVON tidak boleh digunakan oleh penderita yang hipersensitif terhadap Bromhexine HCl atau komponen lain dalam formula.
Komposisi:
5 ml sirup mengandung:
Bromhexine hydrochloride 4 mg
Cara Kerja Obat:
Bromhexine adalah derivat sintetik dari zat aktif vasicine yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Studi preklinis menunjukkan Bromhexine dapat meningkatkan sekresi bronkus serous. Bromhexine memperbaiki transpor mukus dengan mengurangi viskositas mukus dan dengan mengaktifkan epitel bersillia (klirens mukosillia).
Studi klinis menunjukkan bahwa Bromhexine memiliki efek sekretolitik dan skretomotor pada daerah saluran bronkus, yang dapat mempermudah pengeluaran dahak dan batuk.
Dosis:
Dewsa dan Anak > 10 tahun: 3 x 10 ml per hari.
Anak 5 - 10 tahun: 3 x 5 ml per hari.
Anak 2 - 5 tahun: 2 x 5 ml per hari.
Atau menurut petunjuk dokter.
Perhatian:
Sebagaimana obat lainnya, sebaiknya hindari penggunaan BISOLVON pada tiga bulan pertama kehamilan dan pada masa menyusui.
Hati-hati penggunaan pada penderita tukak lambung.
Masa Kehamilan dan Menyusui:
Baik uji preklinis maupun uji klinis hingga saat ini menunjukkan tidak ada efek yang tidak diinginkan atau efek yang merugikan selama kehamilan. Namun demikian, pengunaan obat selama masa kehamilan, teri=utama pada tiga bulan pertama kehamilan memerlukan pengawasan ketat.
Obat ini deperkirakan masuk ke dalam air susu, karena itu harus dihindari selama menyusui.
Efek Samping:
BISOLVON pada umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Pernah dilaporkan efek samping diare, mual, muntah, dan efek samping gastro-intestinal lainnya. Juga pernah dilaporkan adanya reaksi alergi, termasuk ruam kulit, urtikaria, brokkospasme, angio-oedema, dan anafilaksis.
Interaksi:
Pemberian Bromhexine HCl bersamaan dengan antibiotika (Amoksisilin, Sefuroksim, Doksisiklin) akan meningkatkan konsentrasi antibiotika dalam jaringan paru.
Kelebihan Dosis:
Tidak ada laporan mengenai kelebihan dosis pada manusia hingga saat ini. Jika terjadi, perlu dilakukan pengobatan simtomatik.
P No. 1
AWAS! OBAT KERAS
BACALAH ATURAN MEMAKAINYA
Jenis: Fls
Produsen: PT Boehringer Ingelheim
Bisolvon KID Syrup 60 ml
Indikasi:
Obat batuk pengencer dahak untuk anak-anak
Kontra Indikasi:
BISOLVON tidak boleh digunakan oleh penderita yang hipersensitif terhadap Bromhexine HCl atau komponen lain dalam formula.
Komposisi:
5 ml sirup mengandung:
Bromhexine hydrochloride 4 mg
Cara Kerja Obat:
Bromhexine adalah derivat sintetik dari zat aktif vasicine yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan. Studi preklinis menunjukkan Bromhexine dapat meningkatkan sekresi bronkus serous. Bromhexine memperbaiki transpor mukus dengan mengurangi viskositas mukus dan dengan mengaktifkan epitel bersillia (klirens mukosillia).
Studi klinis menunjukkan bahwa Bromhexine memiliki efek sekretolitik dan skretomotor pada daerah saluran bronkus, yang dapat mempermudah pengeluaran dahak dan batuk.
Dosis:
Dewsa dan Anak > 10 tahun: 3 x 10 ml per hari.
Anak 5 - 10 tahun: 3 x 5 ml per hari.
Anak 2 - 5 tahun: 2 x 5 ml per hari.
Atau menurut petunjuk dokter.
Perhatian:
Sebagaimana obat lainnya, sebaiknya hindari penggunaan BISOLVON pada tiga bulan pertama kehamilan dan pada masa menyusui.
Hati-hati penggunaan pada penderita tukak lambung.
Masa Kehamilan dan Menyusui:
Baik uji preklinis maupun uji klinis hingga saat ini menunjukkan tidak ada efek yang tidak diinginkan atau efek yang merugikan selama kehamilan. Namun demikian, pengunaan obat selama masa kehamilan, teri=utama pada tiga bulan pertama kehamilan memerlukan pengawasan ketat.
Obat ini deperkirakan masuk ke dalam air susu, karena itu harus dihindari selama menyusui.
Efek Samping:
BISOLVON pada umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Pernah dilaporkan efek samping diare, mual, muntah, dan efek samping gastro-intestinal lainnya. Juga pernah dilaporkan adanya reaksi alergi, termasuk ruam kulit, urtikaria, brokkospasme, angio-oedema, dan anafilaksis.
Interaksi:
Pemberian Bromhexine HCl bersamaan dengan antibiotika (Amoksisilin, Sefuroksim, Doksisiklin) akan meningkatkan konsentrasi antibiotika dalam jaringan paru.
Kelebihan Dosis:
Tidak ada laporan mengenai kelebihan dosis pada manusia hingga saat ini. Jika terjadi, perlu dilakukan pengobatan simtomatik.
P No. 1
AWAS! OBAT KERAS
BACALAH ATURAN MEMAKAINYA
Jenis: Fls
Produsen: PT Boehringer Ingelheim
OBAT SALURAN PERNAPASAN
Nama obat:
Allerin Expectorant 120 ml
Indikasi:
Meringankan batuk berdahak dan pilek.
Kontra Indikasi:
- Lihat box warning.
- Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini.
• Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal: fenilefrin, fenilpropanolamin), penderita tekanan darah tinggi berat dan yang mendapat terapi obat antidepresan tipe penghambat Monoamin Oksidase (MAO).
• Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
• Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, sperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over weight), atau penderita usia lanjut
• Bila dalam 3 hari gejala-gejala flu tidak berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
• Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.
Komposisi:
Setiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung:
Difenhidramin HCl 12,5 mg
Guaifenesin 50 mg
Natrium Sitrat 180 mg
Pseudoefedrin HCL 15 mg
Cara Kerja Obat:
Bekerja sebagai antihistamine, antitusif, ekspektoran, dan dekongestan hidung.
Dosis:
Minum 3 kali sehari
Dewasa: 10 ml (2 sendok takar)
Anak 6 - 12 tahun: 5 ml (1 sendok takar)
Anak 2 - 6 tahun: 2.5 ml (1/2 sendok takar).
Efek Samping:
Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi, tremor, takikardia, aritma, mulut kering, palpitasi, sulit berkemih.
Peringatan dan Perhatian:
• Lihat box warning.
• Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, gangguan jantung dan diabetes militus
• Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia di bawah 2 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
• Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
• Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat.
Interaksi Obat:
Penggunaan bersama antidepresan tipe penghambat MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi.
Penyimpanan:
Simpan pada suhu kamar (25 - 30 derajat C).
P No. 1
AWAS! OBAT KERAS
BACALAH ATURAN MEMAKAINYA
Jenis: Fls
Produsen: PT Medifarma Lab
Allerin Expectorant 120 ml
Indikasi:
Meringankan batuk berdahak dan pilek.
Kontra Indikasi:
- Lihat box warning.
- Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini.
• Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal: fenilefrin, fenilpropanolamin), penderita tekanan darah tinggi berat dan yang mendapat terapi obat antidepresan tipe penghambat Monoamin Oksidase (MAO).
• Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
• Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke, sperti pada penderita dengan berat badan berlebih (over weight), atau penderita usia lanjut
• Bila dalam 3 hari gejala-gejala flu tidak berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
• Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.
Komposisi:
Setiap 5 ml (1 sendok takar) mengandung:
Difenhidramin HCl 12,5 mg
Guaifenesin 50 mg
Natrium Sitrat 180 mg
Pseudoefedrin HCL 15 mg
Cara Kerja Obat:
Bekerja sebagai antihistamine, antitusif, ekspektoran, dan dekongestan hidung.
Dosis:
Minum 3 kali sehari
Dewasa: 10 ml (2 sendok takar)
Anak 6 - 12 tahun: 5 ml (1 sendok takar)
Anak 2 - 6 tahun: 2.5 ml (1/2 sendok takar).
Efek Samping:
Mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi, tremor, takikardia, aritma, mulut kering, palpitasi, sulit berkemih.
Peringatan dan Perhatian:
• Lihat box warning.
• Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, gangguan jantung dan diabetes militus
• Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia di bawah 2 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
• Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
• Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan saraf pusat.
Interaksi Obat:
Penggunaan bersama antidepresan tipe penghambat MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi.
Penyimpanan:
Simpan pada suhu kamar (25 - 30 derajat C).
P No. 1
AWAS! OBAT KERAS
BACALAH ATURAN MEMAKAINYA
Jenis: Fls
Produsen: PT Medifarma Lab
Langganan:
Postingan (Atom)